Senin, 21 September 2015

Tari Tradisional Indonesia



Pengertian tari tradisional dari para ahli
Pengertian tari tradisional adalah suatu tarian yang pada dasarnya berkembang di suatu daerah tertentu yang berpedoman luas dan berpijak pada adaptasi kebiasaan secara turun temurun yang dipeluk/dianut oleh masyarakat yang memiliki tari tersebut. Di buku lain mengatakan bahwa tari tradisional adalah suatu tarian yang berasal dari masyarakat daerah tersebut yang sudah turun temurun dan menjadi budaya masyarakat tersebut.

Tari tradisional dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Tari klasik
ciri  ciri dari tari klasik adalah:
a. gerakan dari tarinya sudah ditentukan
b. Nilai seninya tinggi
c. pekembangannya di kalangan
bangsawan
d. setiap gerakannya mengandung arti, misalnya seperti gerakan menanam padi
Salah satu dari jenis tari klasik adalah Tari Bedaya Ketawang yang berasal dari daerah Jawa Tengah.

2. Tari tradisional folklasik atau tari rakyat
Untuk ciri dari tari folklasik adalah:
a. Sifatnya sosial
b. nilai seninya sedang
c. berasal dari adat tertentu/ setiap adat biasanya memilikinya
d. berasal dari rakyat daerah tertentu, contohnya di Banyumas mempunyai tari yang bernama Banyumasan
Contoh dari tarian folklasik adalah tari Banyumasan yang berasal dari kabupaten Banyumas, jawa tengah.
.

Tari Tradisional adalah tari yang telah baku oleh aturan-aturan tertentu. Dalam kurun waktu yang telah disepakati, aturan baku diwariskan secara turun menurun melalui generasi ke generasi. Tarian jenis ini telah mengalami perjalanan cukup panjang, bertumpu pada pola garapan tradisi yang kuat. Tari jenis ini biasanya memiliki sifat kedaerahan yang kental dengan pola gaya tari atau style yang dibangun melalui sifat dan karakter gerak yang sudah ada sejak lama.
2. Tari modern berkembang (sebagai sebuah aliran) yang berseberangan dengan aturan-aturan pakem tari dengan menolak formalitas struktur gerak yang suAda Manfaat Menari ?



MENARI merupakan bagian penting dari cara ekspresi diri, upacara adat atau agama, serta kesehatan di sebagian besar budaya sepanjang sejarah. Sebagai contoh, ahli pengobatan dari suku asli Amerika menggunakan tarian sebagai bagian ritual penyembuhan mereka.

Secara umum tari memiliki beberapa fungsi antara lain: ekspresi budaya, media komunikasi, salah satu bentuk seni, dan alat sosialisasi pula. Mengajarkan tari pada anak-anak secara spesifik akan membawa banyak manfaat, seperti:

• Kebugaran fisik. Saat menari entah berapa banyak otot yang bekerja, dan anak dilatih menjadi lebih kuat, seimbang, berstamina, koordinatif dan fleksibel. Walaupun anak sudah terlihat tidak punya bakat menjadi penari profesional nantinya namun kalau ia suka menari kemungkinan besar ia akan memiliki pola hidup yang lebih aktif sampai dewasa nanti. Selain kekuatan dan lainnya, dengan berlatih menari postur tubuh juga menjadi lebih baik. Cara berdiri, duduk, berjalan, dan semua aktivitas lain akan menjadi lebih baik (dan lebih anggun). Terbiasa memiliki postur tubuh yang benar dalam kegiatan sehari-hari saja sudah akan mengurangi banyak penyakit. 

• Koordinasi tubuh. Dengan menari semua organ-organ tubuh akan berfungsi dengan baik, dimana selsel dapat berkembang dengan baik dan bekerja disetiap organ dengan baik.

• Percaya diri dan fokus. Kenapa percaya diri bisa meningkat dengan menari? Alasan yang langsung terlihat adalah karena mereka akan merasa senang dengan tubuhnya dan kemampuannya mengolah gerak. Namun bukan hanya itu, Anthony Robbins, sekorang pakar NLP dan motivasi top dunia, selalu menyarankan semua orang yang ingin mengubah nasib hidupnya dengan memulai dari mengubah tubuhnya dulu menjadi lebih sehat dan bugar. Men sana in corpore sano begitu lah. Dengan memperhatikan kesehatan dan kebugaran fisik terlebih dahulu, kita akan benar-benar merasa memegang kendali dan bertanggung jawab atas diri kita sendiri (bukan berarti melupakan Tuhan ya). Kemampuan untuk berfokus juga akan meningkat dengan belajar menari. Jelas lah ini. Gimana bisa menari dengan baik kalau nggak fokus? Menari juga akan melatih memori, karena kita harus menghafal urutan gerak.

• Melatih berkomitmen dan disiplin. Menjadi penari yang baik butuh latihan berkali-kali. Anak akan belajar untuk memiliki komitmen dan dedikasi yang kuat, serta disiplin berlatih terus menerus bersama rekan-rekannya (menari biasanya tidak sendiri) agar bisa menari dengan baik. Penari-penari profesional seringkali harus melewati perjalanan karir yang dipenuhi dengan latihan-latihan intensif setiap harinya selama bertahun-tahun untuk mencapai kesuksesan. Jangan dikira kalau ingin menjadi penari top itu cukup latihan part time. 

• Sosialisasi dan kerjasama tim. Menari adalah kegiatan berkelompok yang memerlukan komunikasi, pengertian, dan kekompakan tim. Ini sih sudah jelas ya? Tapi lebih dari itu, belajar kerjasama juga didapat dari komitmen untuk datang dan berlatih. Anak akan belajar untuk tidak mengecewakan rekan-rekan satu timnya dengan bermalas-malasan karena performa seluruh tim akan terpengaruh pula. Ini lah yang saya sebut mengajari anak berkolaborasi, bukan hanya berkompetisi.

• Saluran penyaluran emosi bagi anak. Menari digunakan untuk merepresentasikan banyak perasaan seperti kebebasan, harapan, gairah, keberanian, kekuatan, dan keanggunan. Bukan itu saja, menari juga bisa menjadi sarana pelampiasan emosi negatif. Dalam psikologi ada konsep Mekanisme Pertahanan Ego, yaitu strategi mempertahankan citra ego yang kita gunakan saat menghadapi kenyataan yang tidak mengenakkan. Ada banyak cara, kebanyakan negatif, seperti: displacement, regression, repression, isolation, dll. Namun ada juga yang positif seperti altruism, anticipation, humor, dan sublimation. Nah yang terakhir ini, sublimasi, adalah saat kita mentransformasi emosi atau naluri negatif menjadi aksi, emosi dan perilaku positif. Contohnya saat kita kesal luar biasa karena dicaci maki bos di depan rekan-rekan kerja, kita tidak lalu menendang kucing kurang beruntung yang sedang lewat saat kita pulang, namun kita memilih untuk shalat, atau berlatih pencak silat, atau… menari! Luar biasa bukan kalau anak sedari kecil sudah diberi saluran mekanisme pertahanan ego yang baik bagi mereka?

Betapa banyak manfaat yang bisa diperoleh anak saat mereka belajar dan berkegiatan menari. Jadi mengapa menari tidak diajarkan pada anak-anak seperti kita mengajari mereka Matematika? Tanyanya ke pemerintah, atau ke orang tuanya donk.
Beberapa tambahan, yang pertama, anak-anak memiliki rentang perhatian yang pendek. Kalau mengajari mereka menari, usahakan tidak lebih dari 30-45 menit setiap sesinya. Guru atau orang tua harus memperhatikan ketertarikan si anak, membuat kelas penuh gerak dan tidak membosankan. Seperti pada pelajaran lain, yang penting adalah anak bisa bersenang-senang dengannya. Tetapi apabila anak-anak kita benar-benar tidak menyukai tari jangan dipaksakan.

 

 

 

 1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.

Tari Seudati
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam

Tari Saman Meuseukat

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.

Tari legong Bali

Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.

Tari Kecak

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.

Tari Pendet

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu

Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Andun
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.

Tari Bidadari Teminang Anak

4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.

Tari Topeng
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.

Tari Yopong

 

 

 

5. Tari-tarian Daerah Jambi

Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.

Tari Sekapur Sirih
Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.

Tari Selampir

6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.

Tari Topeng Kuncaran
Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.

Tari Merak

 

 

 

 

7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah

Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.

Tari Serimpi
Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa).           
 Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.Tari Blambangan Cakil

8. Tari-tarian Daerah JawaTimur

Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.

Tari Remong
Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.



Reog Ponorogo

 

 

9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat

Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Monong-Kalimantan-Barat-240x300.jpg
Tari Monong
Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Zapin-Tembung-Kalimantan-Barat2.jpg
Tari Zapin Tembung

10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan

Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Baksa-Kembang-Kalimantan-Selatan.jpg
Tari Baksa Kembang
Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Radab-rahayu-Kalimantan-Selatan-Tari-Radap-300x225.jpg
Tari Radab Rahayu

 

 

11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah

Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tambun-dan-bungai-Kalimantan-Tengah-300x199.jpg
Tari Tambun dan Bungai
Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.

12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur

Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Gong-Kalimantan-Timur-266x300.jpg
Tari Gong
Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-perang-Kalimantan-Timur-300x201.jpg
Tari perang

13. Tari-tarian Daerah Lampung.

Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Jangget-Lampung-300x270.jpg
Tari Jangget
Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Malinting-Lampung-Tari-Melinting-300x225.jpg
Tari Malinting

14. Tari-tarian Daerah Maluku

Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Lenso-Maluku-300x224.jpg
Tari Lenso
Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.




http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Cakalele-Maluku-300x206.jpg
Tari Cakalele

 

 

15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara

Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Perang-Maluku-Nusa-Tenggara-Timur-300x223.jpg
Tari Perang Maluku
Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.

 

 

16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat

Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Mpaa-Lenggogo-Nusa-Tenggara-Barat-300x217.jpg
Tari Mpaa Lenggogo
Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.

17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur

Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Perang-Nusa-Tenggara-Timur-300x199.jpg
Tari Perang Nusa Tenggara Timur
Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Gareng-Lameng-Nusa-Tenggara-Timur.jpg
Tari Gareng Lameng

18. Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah

Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).
Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Perang-Papua-300x200.jpg
Tari Perang Papua

29. Tari-tarian Daerah Papua Timur

Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Selamat-Datang-Papua-Timur.jpg
Tari Selamat Datang
Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.

20. Tari-tarian Daerah Riau

Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tandak-Riau.jpg
Tari Tandak
Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Joged-Lambak-300x207.jpg
Tari Joged Lambak

21 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan

Tari Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Kipas-Sulawesi-Selatan-300x198.jpg
Tari Kipas
Tari Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Bosara-Sulawesi-Selatan.jpg
Tari Bosara

22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah

Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.

http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Lumense-Sulawesi-Tengah.png

 

 

 

 

 


Tari Lumense
Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.

23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara

Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Balumpa-Sulawesi-Tenggara-300x225.jpg
Tari Balumpa
Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.

24. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara

Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Maengket-Sulawesi-Utara-300x200.jpg
Tari Maengket
Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Polopalo-gorontalo.jpg
Tari Polopalo

25. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat

Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Piring-Minangkabau-Sumatera-Barat-300x225.jpg
Tari Piring Minangkabau
Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Payung-Minangkabau-Sumatera-Barat-300x224.jpg
Tari Payung

26. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan

Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tanggai-Sumatera-Selatan-300x199.jpg
Tari Tanggai
Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Putri-Bekhusek-Sumatera-Selatan-300x180.jpg
Tari Putri Bekhusek

27. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara

Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Serampang-Dua-Belas-Sumatera-Utara-300x225.jpg
Tari Serampang Dua Belas
Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tor-Tor-Sumatera-Utara-300x212.jpg
Tari Tor Tor

28. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Serimpi-Sangu-Pati-Yogyakarta-300x184.jpg
Tari Serimpi Sangu Pati
Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai.
http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Bedaya-Yogyakarta-Tari-Bedhaya-Yogyakarta-300x225.jpg
Tari Bedaya
tari saman adalah sebuah tarian suku gayo gayo lues yang biasa ...
tari saman adalah sebuah tarian suku gayo gayo lues yang biasa ...

 

 

10 TARIAN TRADISIONAL INDONESIA YANG DIGEMARI DAN TERKENAL DI DUNIA

Halo Readers, kini saya akan mempostingkan tentang 10 Tarian Tradisional Bangsa Indonesia yang sangat digemari dan terkenal di dunia, oke, semoga bermanfaat 
& Thankyou. lanjut aja ders..... 

1. TARI BALI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMKABq5PG13-EmlKJw_JW8RSNXkpHTqZGc4EoOkGo41K3qMzUiZ1rME3by2JpZhu9jzERe2ZDhqohRUglLSHVj2HxGAFwu7aPR54KjHWCP8WTlkniSsb0d3rRkPYTY1cMWwfj4kSJ4fLVC/s320/balinese_dance03_b.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB1tPQ3-l-klKJFQqOB4D4SOF0rNa2akXQoW8MOFm91u9sDs7A6Kbw50KAafAOaJjzzwIT_XMPLptPO0SP0snepSX-0R3y9DmfrUuYzqlG_F1ST6mV9JshejnpRONzJDm6_Tp_nbZKZxIL/s400/legong-bali-5.jpg




Kesenian tari bali ini memang sangat di kagumi oleh banyak wisatawan asing seperti wisatawan dari AS, Thailand, Australia, Jerman, Jepang dan juga Cina, karena mereka suka dengan tarian anak bangsa indonesia yang semakin tersohor karena karya kesenian tari mereka ini. Banyak sekali turis yang mau berkunjung untuk bisa belajar tari bali karena mereka suka sekali dengan cerita dan juga pertunjukan seni bali itu sendiri, bali sangat banyak di temui sanggar tari apa itu tari seperti tari leak atau tari legong yang sudah sangat terkenal sekali.









2. TARI SAMAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1niGz9UkJuQJzZU2Lj7BlVCZW_1F8R7hJ8CGOCmhQFj7XQw5-xIjYSjhZOQW1M4uxbJoX6AT97GXLJS3kRw_k-1_sg1odeUrGzQCYduhxUPoam1oX_F-kySF1hhrfcO-7yujjPBQ0qKrd/s640/DSC_0077.JPG


Di antara beraneka ragam tarian dari pelosok Indonesia, tari saman termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendang lagu yang dinamis. Sungguh menarik, bukan? Tak salah jika tari saman banyak memikat hati para penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari 









3. TARI REOG PONOROGO

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip3B46Q_s_mmUSeaIFzUY7sJUOCsaJrLA55i-cBL-7tBSDCwybzLH3ajXJ9Z_Cn-JJqfZmLBwnCs5zbi0Mfty5hLHmdG7hMNPsTMGge8OK1Tjlg0wEZImDjeN8WhyphenhyphenwP8U_aXcc2i1Wb05r/s640/tari-Reog-Ponorogo-tarian-tradisional-jawa-timur.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjojyxhHGatQXe-aS_mIVBjiVoZbxrNT2qh37DZiytJqffmA92YFoa_IUxmnvQgCdhvXpuEc7mpArBB0ZukJoy_dLpJNXsac7Lb0faqSAoK-KNchxUiFEQl-WjgaTAiw5QWsQzOhdEyWYkV/s640/Tari-Reog-Ponorogo-Sejarah-Alur-Pertunjukan-2.jpg

Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai

kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Reog juga sangat menghibur turis-turis yang datang ke Indonesia dan Reogpun menjadi salah satu tarian Indonesia yang mendunia.


4. TARI PENDET

                                      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWgLf2mqIkjSrU72iHYsyE9nCgEoEk69-VIINNH-2duXSLVa5XB0w-HWpZ9YK0GCu2FlhJTjN7a5sd5bjSY4y23TmO2ZNdVfZK3gkrU_aUP-UpwsCtTfSdQDpGNVWZWbKon55V55QEEYi2/s400/tumblr_lf7i0z4sIF1qgusfeo1_400.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5HC15MkvIS2DWqIhO8qBTBb4F_PSDr6t0SMFilyKKr4C78ymMDvWLsFo0Fk4Bq90bdcYf09vSgs0PclSF8PFPnY-x42RPbXkJl4-3NZHlt8l4t5n4NpnKsnPvAyrBP8CZDAeKc_RLZlh9/s640/aW1hZ2VzL3Nma19waG90b3Mvc2ZrX3Bob3Rvc18xMjk0NjU2NzQyX2JpNXhxTTdyLmpwZw==.jpg



Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, sebuah tempat ibadat bagi umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. Rindi merupakan maestro tari yang dikenal luas sebagai penggubah tari pendet sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Tari pendet juga bisa berfungsi sebagai tari penyambutan. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “tarian ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. tari Pendet hingga saat ini menjadi tontonan wajib wisatawan yang berkunjung ke Pulau 




5. TARI KECAK

                            https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRYRgkrVRmHuVtOQ64LuLjvCrAO67XCUauPN9fi33O-1H02rONuPknMBhF-awiNV-U8KVETpupH27C31Z2pgMKLnK1BhyphenhyphendkICAARe8sTUtTDZ76Y8DJTsx2F83I5EI7-3iMXKt56QOwgjm/s400/kecak-dance1.jpg



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzhpShnO77Ec6-u0CpTaFBpihQoMeudbcE2-iqXEq-gOk8GT-4RQxu6eAsHj77qa3gmvDJBVMP1lJ5zCc90fhGuxLo_WnBSBXHBI1EphnggnYcU7S998X-wSFDi5i_pM7Cw5f2XqUcZeLC/s400/uluwatu-kecak-dance.jpg



Kecak (pelafalan: /’ke.t
ʃak/, secara kasar “KEH-chahk”, pengejaan alternatif: Ketjak, Ketjack), adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisanKera membantuRama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.


Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sigriwa.



Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.



Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya. Hingga saat ini tari Kecak menjadi tarian yang di kenal dunia lawat ciri khasnya yang tidak ada di negara manapun.





                 










6.tari klasik kraton yogjakarta

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilWK9RZXHKKXL03gfqdsqFeb8Te47CXzdUIk-R_x6c13TP31S6Ug3VZ2sMaC46TUHYoqRWLuHb9xPNQpL_w7Wy6DxVQ_XXBMmPLEAbncTWdXgW0h9sxpWhcTUmzZroAPTMPPddT2E-Feve/s640/Bedhaya_edit.jpg


Disebut sebagai tari klasik Surakarta karena bersumber pada tradisi budaya di lingkungan kraton. Semua gerakan baik itu tangan, kaki, badan maupun kepala memiliki aturan sendiri-sendiri. Gerakan tertentu bahkan memiliki filosofi yang sarat pesan, tidak sekedar melambangkan sebuah aktivitas. Belum lagi pakaian yang harus dikenakan dan musik yang mengiringi. Unsur-unsur itulah yang membuatnya berbeda dengan tari-tarian rakyat yang bersumber pada ekspresi masyakarat tempat dimana tarian itu berkembang. Menikmati tari klasik jawa di tempatnya dilahirkan, ibarat menjadi bangsawan di masa kerajaan.









7. Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi


                                 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjayjr01ttF5fprUXByy6mdZlBJZTcn1JmFd7sXwX1ERuhAVRwQTLoMN0cmlI9ORyy09Q5imu57CUzSXkdIPrN2de4pfZ14uGIiZcU_TgIGNVVjV0PiLlhL9hl8GTm14w9Cvc3rHRL_E9HN/s640/tarian05.jpg

Ken Arok yang memerintahkan Singasari depalan abad lampau bergelar Sri Radjasa Bhantara sang Amurwabhumi itu bertandang di kraton Kasultanan Yogyakarta. Saat itu gending mendayu-dayu di pendapa ndalem Wironegaran di suatu malam yang anggun. Dan sang Amurwabhumi larut di sana, selama tiga puluh menit yang mempesona.



Begitulah kraton Yogyakarta membuka diri. Betapa sang Amurwabhumi hanya karya tari bedhaya, tapi kraton Kasultanan Ngayogyakarta yang terawat baik hingga di jaman kontemporer sekarang ini, tak menutup diri pada sejarah bangsanya, betapapun pahitnya dia. Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi itu diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X setahun setelah dinobatkan menjadi raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.



Karya seni tari yang dicukil dari serat Pararaton itu mengkisahkan pergulatan asmara serta kepemimpinan yang dipersembahkan Sultan HB X untuk mengenang ayahanda, Sri Sultan HB IX. Pergelaran tari itu memperlihatkan gerak dan penataan koreografis tanpa cacat dalam menggambarkan kisah Ken Arok dan sang Pradnya Paramitha Ken Dedes di sebuah masa yang berbunga dan padat politik kerajaan itu.



Menari memang tak hanya sekedar menghafal gerak. Menari adalah efek ekspresi jiwa, sehingga dengan begitu seluruh tubuh jumbuh, menyatu dalam sebuah kesatuan gerak. Gerakan tubuh bukan sekedar interprestasi dari fisik semata-mata, tapi juga batin. Roso. Perasaan.



Memang ada sebuah motif di sana. Pemerintahan Sang Amurwabhumi agaknya mengusahakan harmoni antara kepercayaan Hindu dan Budha. Di kraton Yogyakarta ada ketentraman budaya yang selalu diupayakan agar ia terawat baik, bagi kehidupan juga bagi bangsanya.



8. Tari Jaipong
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixCHNbSwo95tuui0_MYzj1wXsFAmUqPJqxkSXSkCtJliz8nhcxmzNGezzOFXLM2oL6RPCqyqsndnxsthOVvA7SNMHAgFFDgubuyA2sIXyzF1kaDu8qyYQnl652TinwznoCTIGnXBx8lZUf/s320/jaipong1.JPG
    Tari jaipong  atau yang sering disebut dengan "Jaipongan" adalah sebuah tarian tradisonal yang menampilkan suatu jenis tarian dan musik yang merujuk dari kekayaan seni di indonesia, khususnya Jawa Barat. tari jaipong ditemukan oleh Gugum Gumbira, seorang seniman asal kota kembang Bandung sekitar tahun 1960-an.
      Jaipongan adalah tarian yang digunakan oleh masayarakat untuk bergaul, tari ini juga disebut sebagai tari Pergaulan masyarakat sunda. tari ini semakin berkembang dan terus dikembangkan, hingga akhirnya tarian ini dapat diterima oleh masyarakat dan populer di mata masyarakat sejak tahun 1970-an.
      Seni pertunjukan tarian ini merupakan sebuah tarian yang sangat populer dengan sebutan Perkembangan Ketuk Tilu, karena memang sebenarnya tarian ini merupakan tarian yang di rajut dari Ketuk Tilu yang di kembangkan hingga akhirnya diberi nama Tari Jaipong (Jaipongan). Adapun ciri khas yang sangat kental dapat dilihat dari tarian ini yaitu tarian yang sederhana alami dan apa adanya, dilakukan dengan spontanitas, serta tarian ini menampilkan keceriaan, erotis, humoris dan tentunya semangat yang luar biasa, hal ini dapat kita lihat secara langsung dari pertunjukannya.
      Meski tarian ini tergolong dalam golongan tarian yang masih berusia muda tarian ini sudah dapat menjadi tarian resmi asal Jawa Barat yang sudah sering di gunakan pada saat upacara-upacara penyambutan tamu dari negara asing.




9. Tari Serimpi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUazRliXXEnEIU2NJ7qlykCFK1M_u7oZxC84ynBRjoS9xG6M4QI-H7CCPCDfnaaYsxj9_8Ig27lTcItzd4Mu7K0n1xJwWlYxXOZWE7chgub-Ebr_pFCwj5bZta1gowqVcHLxtIiZTWQK0w/s400/7603074740_21de63926c_z1-300x200.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixyLWmwXSIgSkU5c6EyjxmjXFQSi8vDSp_wXVUUSd5kXVn9X-gvwwEV-Ggl-TvuLbrmpVX_Gzj_a97OZK_m-L78YoVbWGXDg5dWlyYAaxB3B1pe0D7T2QV1y6bWVOcvMSzzLXy5BAOj8vQ/s320/1.jpg
Tari Serimpi adalah jenis tarian tradisional Daerah Jawa Tengah. Tarian ini diperagakan oleh empat orang penari yang semuanya adalah wanita. Jumlah ini sesuai dengan arti kata serimpi yang berarti 4. Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi empat penari sebagai simbol dari empat penjuru mata angin yakni Toya (air), Grama (api), Angin(udara) dan Bumi (tanah). Sedangkan nama peranannya adalah Batak, Gulu, Dhada dan Buncit yang melambangkan tiang Pendopo.
Nama serimpi sendiri oleh Dr. Priyono dikaitkan dengan akar kata “impi” atau mimpi. Gerakan lemah gemulai tarian serimpi yang berdurasi ¾ hingga 1 jam itu dianggap mampu membawa para penonton ke alam lain (alam mimpi). Konon, munculnya tari Serimpi berawal dari masa kejayaan Kerajaan Mataram, saat Sultan Agung memerintah antara 1613-1646. Dan tarian ini dianggap sakral karena hanya dipentaskan dalam lingkungan keraton sebagai ritual kenegaraan hingga peringatan Naik Takhta Sultan.
10. Tari Barong Bali
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIOQWH16hxFivausrOPebbmBYODf1DIA68m95-Te927GKt2Y8Ivs47uahWXXKLsHacFCwVMvHE08Qxcg7DhEgQFixDHRmVPedmy-mjCDSXVGrkFAw33k7I-7NLd6JDC3Vz6HAFQiY8gFTV/s640/IMG_5260.JPG

Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.

Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Macan, Barong Landung. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.


Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.


Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar